Pages

Sabtu, 24 November 2012

Awali hari bugar dengan saluran cerna sehat




Tahukah anda,memulai hari yang menyenangkan dengan tubuh bugar dan sehat diawali dari tidak mengabaikan kesehatan saluran cerna. Mengapa demikian? Karena, saluran cerna merupakan  cermin kesehatan umum, dimana sebagai produksi imunitas untuk daya tahan tubuh berasal dari sana.
Saluran cerna dikatakan sehat jika:
1.      Dapat mencerna, menyerap dan memamfaatkan nutrisi secara optimal:
2.      Fungsi sistem imunitas terjaga sehingga daya tahan tubuh kuat: dan
3.      Keteratuan usus membuang residu (tinja) yang berisi sisa makanan, kelembapan (air), kuman kuman termasuk yang protogen serta berbagai toksin.
Pembuangan residu yang tidak teratur dan tidak lancar sangat merugikan, karena akan diserap kembali oleh tubuh, termasuk toksin dan kuman potogen didalamnya. Jika hal ini berkelanjutan akan menjadi masalah berkepanjangan, dan mengganggu sistem tubuh.
Bagaiman menjaga saluran cerna sgar senantiasa sehat? Berbagai langkah  dapat anda lakukan antara lain:
1.      Pola hidup sehat
2.      Olahraga eratur
3.      Konsumsi makan bergizi seimbang empat sehat lima sempurna dan
4.      Cukup asupan serat.
Hal yang penting perlu diperhatikan adalah konsumsi serat anda yang sering kurang bahkan terlewat  dari daftar makanan sehari hari. Padahal. Fungsi serat sangat penting bagi kesehatan tubuh .
Berdasarkan sifat kelarutannya, ada serat makanan larut, keduanya memiliki fungsi  saling terkait untuk saluran kesehatan cerna.
Ø  Sifat dan fungsi serat tak larut antara lain menahan air, tidak difrementasi, memberi volume dan berat feses, membersihkan usus besar, memberi rasa kenyang  serta memperlambat penyerapan gula.
Ø  Sifat dan fungsi serat larut adalah peka sehingga memperlambat waktu mengosongan lambung  dan membuat rasa kenyang lebih lama , difrementasikan  oleh bakteri usus, memperlambat  menyerap an karbohidrat  dan lemak, mempengaruhi komposisi  bakteri usus  menjadi lebh baik (efek prebiotik) dan meningkatkan penyerapan kalsium.

’Maka dari itu mari kita sejak sekarang awali hidup sehat dengan pola yang teratur agar terhindar dari berbagai macam penyakit’

Rabu, 18 Juli 2012

Sejarah Gedung Perundingan Linggarjati (Museum Linggarjati)


Linggarjati

Gedung perundingan Linggarjati semula merupakan sebuah bangunan gubuk milik Ibu Jasitem pada tahun 1918, yang kemudian berkembang dan berganti kepemilikan sampai digunakan sebagai gedung perundingan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia. Lokasinya yang terletak di kaki gunung dengan udara yang segar menjadikan rumah ini cocok untuk lokasi peristirahatan dan hotel.

Berikut adalah sejarah gedung perundingan Linggarjati:

Tahun 1918 di tempat ini berdiri sebuah gubuk sederhana milik Ibu Jasitem

Tahun 1921 oleh seorang bangsa Belanda bernama Tersana dirombak menjadi bangunan semi permanen.

Tahun 1930 dibangun menjadi permanen dan menjadi rumah tinggal keluarga Van Os.

Linggarjati
Johannes Van Os, pemilik bangunan museum linggarjati pada tahun 1930

Tahun 1935 dikontrak oleh Theo Huitker dan dijadikan hotel dengan nama RUSTOORD.

Tahun 1942 Jepang menjajah indonesia, dan hotel ini berganti nama menjadi Hotel Hokay Ryokan.

Tahun 1945 setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, hotel ini diberi nama Hotel Merdeka.

Tahun 1946 di gedung ini terjadi peristiwa bersejarah yaitu berlangsungnya perundingan antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Belanda yang menghasilkan naskah linggarjati, sehingga gedung ini sering disebut sebagai gedung perundingan Linggarjati.

Tahung 1948 sampai 1950 semenjak agresi militer Belanda ke II, gedung ini dijadikan sebagai markas tentara belanda.

Tahun 1950 sampai 1975 gedung ini ditempati oleh sekolah dasar negeri linggarjati.

Tahun 1975 Bung Hatta dan Ibu Sjahrir berkunjung dengan membawa pesan bahwa gedung ini akan dipugar oleh Pertamina, tapi usaha ini hanya sampai pembuatan bangunan sekolah untuk sekolah dasar negeri Linggarjati.

Linggarjati
Salah satu kamar.

Tahun 1976 gedung ini oleh pemerintah diserahkan kepada Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan untuk dijadikan museum memorial.

Demikianlah perjalanan panjang sebuah gedung yang sangat bersejarah bagi berdirinya Bangsa Indonesia yang merdeka saat ini.
 

Rabu, 27 Juni 2012

Tape makanan khas kota kuningan


Salah satu makanan khas yang selama ini Kita kenal adalah Tape Ketan. " Ya, Tape Ketan?"  Tape ini banyak kita temukan didaerah Kuningan dan memang sudah menjadi salah satu ciri khas dari Kota Kuningan ini. Yang membedakan antara tape ketan kuningan dengan daerah lainnya adalah dari bentuk pembungkus ketan itu sendiri. Tape ketan kuningan mempergunakan daun jambu sebagi pembungkusnya sementara daerah lain biasanya mempergunakan daun pisang atau sejenisnya. Karena perbedaan jenis pembungkusnya ini menjadikan tape ketan kuningan mempunyai rasa yang manis dan menyegarkan serta  aromanya yang harum.
Perbedaannya lainnya yang menjadikan tape ketan kuningan ini menjadi makanan khas kuningan antara lain dari penggunaan daun katuk, sehingga dihasilkan warna hijau yang menarik dan mempunyai ketahan serta rasa yang khas pula. biasanya di daerah lain mempergunakan daun pandan atau suji.

Tape Ketan Kuningan dikemas dlm 3 ukuran:
  1. Ember Kecil berisi 80 bungkus tape dengan harga Rp 80.000,-
  2. Ember  Besar  berisi 100 bungkus dengan harga Rp 95.000,-
  3. Mika Plastik berisi 8 bungkus tape dengan harga Rp 9.500,-